Pengukuran Georadar atau GPR (Ground Penetrating Radar) berguna untuk pencarian objek atau target di dalam tanah. Survey Georadar merupakan salah satu metode non-destruktif yang memanfaatkan penjalaran gelombang elektromagnetik di bawah tanah. Geochem Survey memiliki Tenaga Ahli lulusan Teknik Geofisika ITB dan berpengalaman bertahun-tahun dalam berbagai survey georadar sehingga bisa membantu anda untuk mengetahui problem di bawah tanah dengan akurasi tinggi.
Daftar Isi Jasa Survey Georadar / GPR
- 1 Penjelasan Survei Georadar
- 2 Kegunaan dan Fungsi Survey Georadar
- 2.1 Survey Georadar untuk pemetaan lokasi dan kedalaman Utilitas
- 2.2 Uji Georadar untuk Audit Struktur (Structural Assessment)
- 2.3 Survey Georadar untuk Arkeologi atau Bangunan Tua (Peninggalan Belanda, Candi, Prasasti)
- 2.4 Investigasi Georadar untuk Review Kondisi dan Pencemaran Lingkungan
- 2.5 Uji Georadar untuk Aspek Geoteknik
- 2.6 Tes Georadar untuk Keperluan Militer / Kemanusiaan
- 3 Peralatan Survey Georadar
- 4 Daftar Pengalaman Jasa Survey Georadar oleh Geochem
Penjelasan Survei Georadar
Pengertian Metode Georadar
Metode Georadar atau disebut juga Ground Penetrating Radar (GPR) adalah cara untuk eksplorasi bawah permukaan secara dangkal dengan gelombang elektromagnetik (radar), biasanya dalam rentang frekuensi 1 – 2000 MHz. Semakin rendah frekuensi georadar yang digunakan maka kondisi bawah tanah yang bisa dideteksi semakin dalam sedangkan semakin tinggi frekuensi maka semakin dangkal. Waktu perjalanan dua arah dari gelombang Georadar yang dipantulkan memberikan kedalaman di mana terjadi perubahan sifat kelistrikan dari objek di bawah tanah.

Prinsip Kerja Metode Georadar
Prinsip kerja alat Ground Penetrating Radar sebenarnya sederhana, yaitu dijelaskan oleh persamaan Maxwell yang menggambarkan sifat gelombang medan EM (Elektromagnetik) dan respons partikel terhadap medan EM. Gelomabng elektromagnetik yang dipancarkan oleh antena pemancar memproyeksikan medan EM ke tanah. Respons terhadap gelombang EM yang diproyeksikan ditentukan oleh sifat material dari bawah permukaan. Medan EM akan berdifusi atau menjalar sebagai gelombang radio bergantung pada konduktivitas, permitivitas, atau permeabilitas material. Respons terhadap medan EM yang merambatkan gelombang diukur sebagai sinyal oleh antena penerima.

Untuk mencapai sinyal yang diinginkan di bawah permukaan tergantung pada frekuensi dan konduktivitas antena material di bawah permukaan. Material yang konduktivitas rendah menghasilkan efek positif untuk kedalaman sinyal. Sementara material dengan konduktivitas tinggi menghambat penetrasi gelombang EM. Kecepatan dan redaman dari sinyal gelombang yang diperbanyak bergantung pada frekuensi pemancar.
Pencitraan bawah permukaan adalah hasil dari muka gelombang planar yang bertemu dengan batas material yang geometrinya menyebabkan pantulan gelombang. Hukum Snell menjelaskan perubahan arah bidang yang ditransmisikan karena medianya. Kontak antara sinyal yang ditransmisikan dan batas-batas menghasilkan refleksi atau pembiasan menurut hukum Snell dan koefisien Fresnel. Koefisien Fresnel mengkuantifikasi variasi amplitudo bidang EM yang melintasi perbatasan yang memisahkan dua bahan. Sinyal pantulan dievaluasi berdasarkan amplitudo versus waktu emisi, memungkinkan definisi visual dari berbagai batas di bawah permukaan.
Cara Melakukan Survey Georadar
Hal yang perlu dipersiapkan di awal survey GPR adalah mendefinisikan masalah dan tujuan survey. Hal ini sangat penting untuk fokus pada output survey lapangan. Karena dalam survey GPR memiliki pertimbangan pemilihan frekuensi untuk mencapai kedalaman target. Jika target objek berada di bawah kedalaman ideal penetrasi radar, GPR dianggap tidak akan mencapai target objek. Hal yang mempengaruhi kedalaman penetrasi dan resolusi spasial adalah frekuensi operasi antena. Untuk meningkatkan kedalaman penetrasi maka resolusi spasial akan menurun. Untuk target yang lebih dalam maka frekuensi antenna yang rendah lebih direkomendasikan walaupun resolusinya menjadi rendah.
Selanjutnya diperlukan pembentukan lintasan survey di lokasi. Garis survey Georadar dijalankan tegak lurus terhadap target objek yang sedang diselidiki. Menyusun jumlah garis survei sesuai dengan tingkat variasi target dalam arah tren. Misalnya jika yang dicari adalah target kecil maka interval garis survei harus dekat. Memaksimalkan deteksi target adalah prioritas dalam memilih jarak antara lintasan survei Georadar.
Kegunaan dan Fungsi Survey Georadar
Survey Georadar untuk pemetaan lokasi dan kedalaman Utilitas
Penggunaan georadar seringkali membantu untuk memetakan dan mengetahui kedalaman dari utilitas di bawah tanah. Utilitas tersebut diantaranya: pipa, kabel listrik, kabel FO (Fiber Optik), dan lainnya. Utilitas di dalam tanah ditunjukkan dengan bentuk refleksi hiperbolik.
Output dari survey ini adalah peta utilitas yang diplot dalam peta autocad dan ilustrasi persebaran utilitas di lokasi survey. Berikut ini contoh output dari hasil survey Georadar untuk pemetaan lokasi.


Uji Georadar untuk Audit Struktur (Structural Assessment)
Salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah untuk mendeteksi adanya retakan / crack pada struktur beton. Tes georadar untuk mengetahui retakan adalah metode yang ampuh dikarenakan penggunaannya yang praktis dengan hanya melakukan scan di permukaan betonan tersebut. Untuk mendeteksi retakan pada beton, frekuensi georadar yang digunakan adalah frekuensi tinggi. Rentang frekuensi yang ideal diaplikasikan antara 1GHz – 2.6GHz tergantung pada ketebalan betonan dan ketelitian yang dibutuhkan. Alat georadar yang digunakan untuk inspeksi beton terbagi menjadi control unit, antena georadar, dan aksesori. Hasil dari scan georadar adalah posisi dan kedalaman target seperti rebar, retakan, maupun ketebalan betonan itu sendiri.

Secara umum inspeksi betonan menggunakan georadar yang kami tawarkan, bertujuan untuk mendeteksi: Retakan pada beton / slab, keberadaan rebar, konduit metal maupun non metal (pvc / plastik), ketebalan aspal di atas betonan.
Survey Georadar untuk Arkeologi atau Bangunan Tua (Peninggalan Belanda, Candi, Prasasti)
Teknologi Georadar dapat digunakan untuk mengetahui barang arkeologi atau peninggalan purba. Seperti contohnya yaitu penyelidikan georadar untuk candi atau benda purbakala lainnya. Kami pernah melakukan survey investigasi pondasi bangunan gedung peninggalan Belanda.

Investigasi Georadar untuk Review Kondisi dan Pencemaran Lingkungan
Georadar dapat juga digunakan untuk keperluan pemetaan limbah atau pencemaran logam di bawah tanah.
Uji Georadar untuk Aspek Geoteknik
Penggunaan alat uji Georadar pada metode ini bervariasi tergantung kebutuhan area yang akan disurvey, biasanya untuk melakukan inspeksi pada pondasi bangunan itu sendiri dapat digunakan antenna georadar 400 – 900 MHz. Contoh gambar dibawah yaitu untuk melakukan inspeksi pada tiang pancang bangunan dapat digunakan antenna frekuensi 400-900 Mhz untuk pengukuran vertikal dan antenna frekuensi 100 MHz untuk pengukuran horizontal. Berikut adalah beberapa contoh hasil pengukuran georadar untuk inspeksi pada bangunan:


Tes Georadar untuk Keperluan Militer / Kemanusiaan
Tes Georadar dapat membantu keperluan militer atau kemanusiaan seperti deteksi benda-benda khususnya yang mengandum logam / metal yang membahayakan jiwa manusia.
Peralatan Survey Georadar
Alat Georadar merk GSSI dan MALA
Instrumen survey Georadar yang digunakan yaitu GSSI yang merupakan produksi Amerika Serikat. Merupakan salah satu tekonologi georadar yang paling canggih dan menjadi rujukan para geophysicist di dunia. Untuk download materi pdf tentang Georadar dapat anda lakukan disini (Ebook Georadar dalam Bahasa Inggris). Untuk alat Georadar merk MALA GPR merupakan produk dari Australia.
Dokumentasi Pengambilan / Akuisisi Data Georadar
Untuk foto saat akuisisi data georadar di lapangan diantaranya sebagai berikut
Daftar Pengalaman Jasa Survey Georadar oleh Geochem
Biaya Jasa Konsultan Survey, Rental, dan Sewa Alat Georadar
Untuk harga atau biaya jasa georadar bisa dikonsultasikan kepada kami. Harga pekerjaan dapat dinegosiasikan tergantung volume dan detail pekerjaan. Kami siap memberikan harga yang terbaik dan kompetitif untuk Anda.
Contoh Laporan Hasil Konsultan Survey Georadar


No | Project Title | Detail | Klien | Lokasi | Tahun |
---|---|---|---|---|---|
1 | Survey Georadar untuk pemetaan lapisan perkerasan | Deteksi perkerasan lapisan tanah di runway Bandara I Gusti Ngurah Rai | PT Isoplan | Bali | Apr-20 |
2 | Survey Georadar untuk perlapisan geologi | Melakukan deteksi lapisan geologi di bawah tanah untuk mengetahui penyebab gerakan tanah | ITB | Padalarang | Jan-20 |
3 | Survey GPR untuk deteksi utilitas | Melakukan deteksi dan pemetaan obstacle pekerjaan Skybridge MRT | PT Evic Mora Sugih | Jakarta | Oct-20 |
3 | Survey GPR untuk deteksi jaringan pipa dan kabel | Melakukan pemetaan jaringan pipa dan utilitas sebelum pekerjaan pemasangan pipa menggunakan metode GPR | PT Bestindo Putra Mandiri | Semarang | Sep-19 |
4 | Survey Georadar untuk utilitas | Melakukan pemetaan pipa dan utilitas sebelum pekerjaan pemasangan pipa | PLN | Jakarta | May-19 |
5 | Survey Georadar sebelum pekerjaan HDD | Melakukan pemetaan pipa dan utilitas sebelum pekerjaan HDD untuk menentukan jalur pipa | PT Moya Asia | Tangerang | Mar-19 |
6 | Land Survey | Melakukan Survey Georadar dan Topografi untuk due dilligence area rencana pembangunan pabrik | PT Dwimitra Ekatama Mandiri | Karawang | Feb-19 |
7 | Land Survey | Melakukan Survey Georadar dan Topografi untuk due dilligence area rencana pembangunan pabrik | PT Dwimitra Ekatama Mandiri | Cikarang, Bekasi | Feb-19 |
8 | Survey Georadar | Melakukan pemetaan pipa dan utilitas di area perusahaan | PT Pertamina | Jakarta | Jan-19 |
9 | Survey Georadar | Melakukan pemetaan pipa dan utilitas di area perusahaan dengan metode Georadar | PT Pertamina | Dumai, Riau | Dec-18 |
10 | Pemetaan utilitas | Melakukan verifikasi area yang akan dilakukan pemasangan pipa agar terbebas dari utilitas bawah tanah | PT Patra Drilling Contractor | RU II Dumai | Nov-18 |
11 | Pengukuran Georadar | Pemetaan subsurface dan objek utilitas di bawah tanah | Kementrian PU PR | Sumatra Utara - Riau | Oct-18 |
12 | Pemetaan utilitas | Melakukan verifikasi area yang akan dilakukan pemasangan pipa agar terbebas dari utilitas bawah tanah | PT Patra Drilling Contractor | RU II Dumai | Sep-18 |
13 | Pemetaan utilitas | Mendeteksi pipa yang tertinggal di bawah permukaan pada kedalaman sekitar 7 meter | PT Patra Drilling Contractor | Palembang | Aug-18 |
14 | Pemetaan lapisan geologi dan utilitas | Memetakan perlapisan geologi dan keberadaan utilitas di sepanjang area terjadinya longsor | Jasa Marga | Sumatera Utara - Riau | Aug-18 |
15 | Pemetaan utilitas | Memetakan utilitas di sepanjang jalan nasional | Kementrian PU PR | Bandung - Sukabumi | Aug-18 |
16 | Inspeksi bendungan | Melakukan prosesing data georadar untuk mengetahui kualitas grouting di bendungan | PUSAIR | Solo | Jul-18 |
17 | Pemetaan utilitas dengan Georadar | Melakukan pemetaan utilitas seperti kabel dan pipa serta benda-benda lain yang berpotensi menghambat aktivitas | PT Surveyor Indonesia | Jakarta | Jul-18 |
18 | Pemetaan utilitas, kabel, dan jaringan di jalan raya | Survey Georadar untuk mengetahui lokasi dan kedalaman utilitas | PLN | Alam Sutra, Tangerang | Jul-18 |
19 | Pemetaan utilitas | Melakukan pemetaan utilitas seperti kabel dan pipa serta benda-benda lain untuk pemasangan pipa dengan metode HDD | PT Patra Drilling Contractor | Palembang | Jun-18 |
20 | Survey Georadar | Melakukan pemetaan utilitas dan jaringan kabel di pinggir jalan raya | PT Pertamina PDC | Palembang | Jun-18 |
21 | Survey Georadar | Melakukan pemetaan utilitas dan jaringan kabel di pinggir jalan raya dan area lahan | PT Surveyor Indonesia | Jakarta | Jun-18 |
22 | Pemetaan utilitas | Melakukan pemetaan utilitas seperti kabel dan pipa serta benda-benda lain yang berpotensi menghambat aktivitas | Surveyor Indonesia | Jakarta | May-18 |
23 | Pemetaan Lapisan Keras dan Longsoran | Prosesing data georadar untuk pemetaan lapisan keras dan pemetaan bidang longsoran | PT. Kaltim Prima Coal | Sangatta | 2018 |
24 | Investigasi Pondasi Jembatan Rel Kereta Api | Melakukan pemetaan dimensi, kedalaman dan bentuk pondasi jembatan rel kereta api | Dinas Perhubungan | Tasikmalaya | 2018 |
25 | Investigasi Pondasi Gedung | Melakukan pemetaan dimensi, kedalaman dan bentuk pondasi gedung bertingkat | PT. Binanusa Pracetak dan Rekayasa | Jakarta | 2018 |
26 | Investigasi Kondisi Tunnel | Melakukan pemetaan luasan kerusakan betonan tunnel dan mendeteksi lokasi kebocoran tunnel | PT. Pembangkitan Jawa-Bali | Jakarta | 2017 |
27 | Investigasi Pondasi Gudang | Melakukan pemetaan dimensi, kedalaman dan bentuk pondasi gudang | PT. Prysmian Cables Indonesia | Karawang | 2017 |
28 | Deteksi Pondasi | Akuisisi GPR untuk mendeteksi dimensi pondasi gedung | Hotel Mekkah Aceh | Aceh | Jan-17 |
29 | Pemetaan lapisan geologi | Melakukan pemetaan lapisan batuan dan penentuan lapisan keras di sepanjang lokasi rencana pembangunan | PT. Wijaya Karya | Jakarta | 2016 |
30 | Pemetaan Utilitas | Melakukan pemetaan utilitas seperti kabel dan pipa serta utilitas lain yang berpotensi menghambat aktivitas pembangunan | PT. Pertamina | Balikpapan | 2016 |
31 | Pemetaan Utilitas | Melakukan pemetaan utilitas seperti kabel dan pipa serta utilitas lain untuk penentuan lokasi sodetan sungai | Dinas PUPR DKI Jakarta | Jakarta | 2016 |
32 | Pemetaan Utilitas | Melakukan pemetaan utilitas seperti kabel dan pipa serta utilitas lain yang berpotensi menghambat aktivitas pembangunan | PT. Waskita Karya | Jakarta | 2015 |
33 | Investigasi Kondisi Tanah | Melakukan pemetaan kondisi tanah amblas | PT. Holcim Indonesia | Bogor | 2015 |
34 | Investigasi Kondisi Kolam Air | Melakukan pemetaan luasan kerusakan betonan dasar kolam air dan menentukan lokasi rekahan / kebocoran kolam air | PT. Wijaya Karya | Medan | 2015 |
35 | Pemetaan lapisan geologi | Melakukan pemetaan lapisan batuan dan penentuan lapisan keras di sepanjang lokasi rencana pembangunan | PT. Wijaya Karya | Oecusse - Timor leste | 2015 |
36 | Investigasi Pondasi Jetty | Melakukan pemetaan dimensi dan kedalaman pondasi jetty | PT. Siemens | Batam | 2015 |