Konsultan Jasa Survey Drone Lidar untuk Pemetaan Tanah, Lahan, Area Pertambangan, Perkebunan, dan Hutan

Pengukuran topografi menggunakan drone lidar telah menjadi metode yang semakin populer dan banyak digunakan dalam survei dan pemetaan wilayah. Metode ini memberikan hasil pengukuran yang lebih akurat dan efisien dibandingkan dengan metode pengukuran topografi konvensional yang menggunakan alat pengukur tanah. Geochem Survey menyediakan Konsultan Jasa Survey Lidar untuk kebutuhan perusahaan Anda.

Lidar, singkatan dari Light Detection and Ranging, adalah teknologi pengukuran jarak jauh yang menggunakan sinyal laser untuk memindai permukaan bumi. Konsultan jasa survey lidar menggabungkan teknologi lidar dengan drone, sehingga memungkinkan pengambilan data topografi secara cepat dan efisien di wilayah yang sulit dijangkau.

Apakah itu Survey Drone LiDAR ?

Drone LiDAR (Light Detection and Ranging) adalah jenis drone yang dilengkapi dengan sensor LiDAR untuk mengumpulkan data geospasial dengan menggunakan prinsip pemantulan gelombang cahaya. Teknologi LiDAR menggunakan pulsa laser untuk mengirimkan sinar ke permukaan bumi dan kemudian mengukur waktu yang diperlukan untuk pulsa tersebut kembali ke sensor. Dari data waktu yang terukur ini, informasi tentang jarak dan posisi objek di permukaan bumi dapat diperoleh.

Drone LiDAR memungkinkan pengumpulan data geospasial dengan presisi tinggi dan akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode pemetaan tradisional. Keuntungan utama dari drone LiDAR adalah kemampuannya untuk menghasilkan pemodelan 3D yang sangat detail dan presisi tinggi dari lingkungan yang dipetakan. Data LiDAR dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pemodelan topografi, pemantauan perubahan lahan, pemetaan vegetasi, analisis hidrologi, perencanaan pembangunan, dan banyak lagi.

Drone LiDAR biasanya dilengkapi dengan sensor LiDAR yang ringan dan kompak yang dapat dipasang pada drone untuk pengambilan data udara. Selain itu, drone ini juga dilengkapi dengan sistem navigasi yang akurat dan sistem pemrosesan data yang canggih untuk menghasilkan output yang relevan dan terperinci.

Penggunaan drone LiDAR telah menjadi metode yang populer dalam industri geospasial karena kemampuannya untuk mengumpulkan data dengan cepat, efisien, dan akurat. Hal ini memungkinkan para profesional geodesi dan survei untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang suatu area atau objek dengan waktu dan biaya yang lebih efisien dibandingkan dengan metode pemetaan konvensional.

Hasil Peta Topografi dari Drone Lidar
Hasil Peta Topografi dari Drone Lidar

Prinsip Kerja Konsultan Jasa Survey Drone Lidar

Prinsip kerja drone lidar didasarkan pada penggunaan sinar laser yang dipancarkan oleh perangkat lidar dan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi. Sinar laser yang dipantulkan kembali ini kemudian ditangkap oleh sensor pada drone lidar dan diolah menjadi data peta topografi.

Proses pengukuran topografi menggunakan drone lidar melibatkan beberapa komponen kunci, yaitu:

Laser

Drone lidar menggunakan laser yang dipancarkan ke permukaan bumi. Laser ini berada pada bagian atas drone dan dapat memancarkan sinar laser secara terus-menerus atau dengan interval tertentu tergantung pada kebutuhan pengguna.

Sensor

Berfungsi untuk menangkap sinar laser yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi. Sensor ini terdiri dari beberapa elemen foto-detektor yang dapat mengukur jarak dari drone ke permukaan bumi dengan akurasi yang tinggi.

Contoh Sensor Drone Lidar DJI L1
Contoh Sensor Drone Lidar DJI L1

GPS

Sistem GPS pada drone lidar digunakan untuk menentukan posisi drone di atas permukaan bumi. Hal ini memungkinkan data topografi yang dihasilkan oleh drone lidar dapat di-referensikan ke posisi geografis yang akurat.

Proses kerja drone lidar dimulai dengan memancarkan sinar laser dari perangkat lidar yang terletak di atas drone. Sinar laser ini akan menyebar dan memantulkan kembali oleh objek atau permukaan bumi yang ada di bawah drone. Sinar laser yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi kemudian ditangkap oleh sensor pada drone lidar. Sensor ini akan mengukur waktu yang dibutuhkan sinar laser untuk kembali ke sensor. Berdasarkan waktu yang diukur ini, drone lidar dapat menentukan jarak antara drone dan permukaan bumi yang dipetakan.

Prinsip Kerja Konsultan Jasa Drone Lidar
Prinsip Kerja Konsultan Jasa Drone Lidar

 

Sinar laser yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ini kemudian diolah oleh perangkat komputer pada drone lidar. Data peta topografi yang dihasilkan dari pengolahan data lidar ini dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk, seperti model 3D, citra udara, atau peta kontur.

Dalam keseluruhan proses pengukuran, drone lidar dapat melakukan pengukuran dengan akurasi yang sangat tinggi dan dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu, drone lidar juga aman karena dapat dioperasikan dengan jarak jauh dan tidak memerlukan operator untuk melakukan pengukuran di lokasi yang berbahaya atau sulit dijangkau.

 

Tahapan Pekerjaan Konsultan Jasa Survey Lidar

Berikut adalah tahapan dalam pengukuran topografi oleh konsultan jasa survey lidar menggunakan Drone:

Persiapan dan perencanaan penerbangan

Sebelum melakukan pengukuran topografi menggunakan drone lidar, perlu dilakukan perencanaan penerbangan yang meliputi pemilihan area yang akan di-survey, pengaturan parameter penerbangan drone, dan persiapan peralatan dan perangkat lunak yang diperlukan. Area Survey harus dipastikan bukan merupakan zona larangan terbang. Hal ini bertujuan agar pengukuran dapat dilakukan dengan efisien dan akurat.

Pemasangan dan pengukuran ground control point (GCP)

Tahapan ini dilakukan sebagai alat bantu koreksi dan pengecekan kualitas data yang dihasilkan dari pengukuran menggunakan metode drone lidar. Ground control point bisa dibuat dari pita, spanduk, maupun cat menggunakan cat semprot yang diletakkan di area terbuka. Titik pusat dari GCP akan diukur koordinatnya menggunakan GNSS RTK.

Pemasangan GCP GPS Geodetik RTK untuk Drone
Pemasangan GCP GPS Geodetik RTK untuk Drone

Penerbangan Drone Lidar oleh Konsultan Jasa Survey Lidar

Setelah melakukan perencanaan penerbangan, drone lidar dapat diterbangkan untuk memindai wilayah yang akan di-survey. Drone lidar akan mengirimkan sinyal laser ke permukaan bumi dan merekam data poin yang dipantulkan kembali. Data poin ini kemudian akan disimpan dalam format file point cloud.

Konsultan Jasa Survey Lidar menggunakan Drone UAV
Konsultan Jasa Survey Lidar menggunakan Drone UAV

Pengolahan Data Point Cloud

Setelah proses penerbangan selesai, data point cloud yang telah direkam perlu diolah dan diinterpretasikan. Data point cloud ini akan berisi informasi tentang elevasi dan bentuk permukaan bumi yang dianalisis. Proses pengolahan data point cloud dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak khusus seperti ArcGIS, QGIS, atau AutoCAD.

Analisis Data

Setelah data point cloud diolah, data dapat dianalisis dan diterjemahkan menjadi peta topografi. Peta ini akan memberikan informasi detail tentang bentuk dan elevasi wilayah yang di-survey, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti perencanaan pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, dan pemantauan perubahan lingkungan.

Hasil Jasa Survey Drone Lidar
Hasil Jasa Survey Drone Lidar

Fungsi dan Keuntungan menggunakan Konsultan Jasa Survey Drone Lidar

Efisiensi dan Kecepatan

Menggunakan drone LiDAR memungkinkan pemetaan topografi yang cepat dan efisien. Drone dapat dengan mudah mencapai area yang sulit dijangkau dan melakukan pemetaan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode konvensional. Hal ini membantu menghemat waktu dan biaya yang diperlukan dalam proyek pemetaan.

Akurasi yang Tinggi oleh Konsultan Jasa Survey Lidar

Teknologi LiDAR pada drone mampu menghasilkan data dengan akurasi yang tinggi. Pemetaan dengan drone LiDAR dapat menghasilkan model permukaan dengan resolusi tinggi, memungkinkan deteksi dan pemodelan yang lebih baik terhadap fitur-fitur topografi yang ada, seperti lereng, saluran air, atau bangunan.

Kemampuan Pemetaan di Daerah Terpencil dan Berbahaya

Drone LiDAR memungkinkan pemetaan di daerah yang sulit dijangkau atau berbahaya bagi manusia. Misalnya, daerah pegunungan, rawa-rawa, atau daerah yang terkena bencana alam. Drone dapat dengan mudah melewati medan yang sulit dan melakukan pemetaan dengan aman.

Pengumpulan Data yang Komprehensif

Metode pengukuran topografi dengan drone LiDAR memungkinkan pengumpulan data yang komprehensif. Data poin tiga dimensi yang diperoleh dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut, seperti perencanaan drainase, pemodelan hidrologi, perencanaan pembangunan, atau pemantauan perubahan lahan dari waktu ke waktu. Drone LiDAR memiliki kelebihan utama dibandingkan drone fotogrametri yaitu kemampuan memetakan kontur tanah di area vegetasi lebat.

Hasil Peta Kontur dari Drone Lidar
Hasil Peta Kontur dari Drone Lidar

Output Hasil Survey Drone Lidar

  1. Orthophoto / foto udara dari area yang disurvey.
  2. DSM (Digital Surface Model): yaitu model kontur yang memperhitungkan elevasi vegetasi maupun bangunan di area pengukuran.
  3. DTM (Digital Terrain Model): yaitu model kontur tanah dengan mengabaikan vegetasi dan objek bangunan.
Hasil Drone Lidar DSM dan DTM
Hasil Drone Lidar DSM dan DTM

 

Jika ada pertanyaan atau kebutuhan untuk konsultan jasa survey Lidar menggunakan Drone bisa kontak kami di:

📞 Iqbal: +62819 1003 6644

📞 Helmy: +62821 2323 2253

Kolom Diskusi