Team Geochem Survey melakukan studi penyelidikan perkerasan aspal runway di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Alat yang digunakan yaitu Georadar dengan Frekuensi 400 MHz untuk mendapatkan data crack dan kondisi serta ketebalan aspal. Dalam proyek tersebut team survey harus sangat memperhatikan faktor HSE di lapangan karena merupakan lokasi vital.
Bandara Internasional Juanda telah lebih dari 50 tahun melayani rute penerbangan dengan sejarah fungsi yang tidak hanya melayani rute penerbangan lokal tetapi juga penerbangan internasional. Keadaan perkerasan pada suatu bandara merupakan salah satu hal utama yang perlu perhatian khusus agar mampu melayani penerbangan dengan standar keamanan dalam pelaksanaan maintenance dan operasional selama umur layannya. Bandara Juanda di Jawa Timur sebagai bandara besar dan menjadi salah satu bandara internasional, maka diperlukan analisa lebih lanjut untuk mencegah terjadinya kerusakan dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perkerasan runway di bandara.
Dalam survey tersebut tersebut, lintasan runway bandara yang panjang dan pertimbangan waktu yang singkat, maka team kami memiliki ide untuk memasang (mounting) alat Georadar di belakang mobil. Mobil lalu dijalankan secara perlahan sesuai dengan desain lintasan survey.
Kendaraan harus dilengkapi dengan: tow hitch dan tali penarik yang sesuai, fire extinguisher (APAR), kotak P3K, lampu rotary. Dalam pekerjaan ini team kami bertugas untuk memetakan kondisi perkerasan runway di Bandara Juanda dengan metode georadar. Waktu pekerjaan harus dilakukan saat malam hari dengan waktu dari jam 10 malam hingga 4 pagi. Hal tersebut dilakukan agar tidak mengganggu jadwal penerbangan pesawat. Karena lokasi penyelidikan di area bandara, maka kendaraan yang dipakai oleh team harus memperhatikan aturan dari pengelola bandara, diantaranya:
- Pengoperasian kendaraan: hanya boleh hanya boleh dioperasikan di sisi udara dan sesuai dengan peruntukannya
- Harus menyalakan lampu Obstacle (yellow rotary/ flashing light)
- Batas kecepatan maksirnal disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada bandara udara setempat
Pengambilan data tersebut berhasil dengan lancar dan diselesaikan dalam 4 hari di lapangan. Pengolahan data dan laporan kemudian disubmit seminggu kemudian. Untuk konsultasi dalam penyelidikan geoteknik dan kajian perkerasan aspal dapat menghubungi tenaga ahli GPR kami.