Radiography test atau pengujian radiografi adalah teknik pengujian Non Destructive Test (NDT) yang melibatkan penggunaan sinar-X atau sinar gamma untuk melihat struktur internal sebuah komponen. Dalam industri petrokimia, radiography test kerap digunakan untuk memeriksa mesin seperti bejana tekanan dan katup. Pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi adanya kekurangan yang ada dalam komponen mesin. Pengujian radiografi juga dapat digunakan untuk memeriksa kondisi perbaikan las. Sejarah pengujian radiografi melibatkan dua permulaan, yang pertama penemuan sinar-X oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895 dan pada bulan Desember 1898 Marie Curie yang menemukan adanya bahan radioaktif baru yang disebut radium.

 

 

Dibandingkan dengan teknik NDT lainnya, radiography test memiliki beberapa keunggulan, diantaranya mudah direproduksi, dapat digunakan pada berbagai bahan, dan data yang didapatkan dari pengujian bisa disimpan untuk proses analisis selanjutnya. Radiografi adalah alat efektif yang hanya membutuhkan sedikit persiapan sebelum pengujian. Di samping itu, banyak sistem radiografi yang portable sehingga memungkinkan untuk dimanfaatkan di lapangan dan pada posisi yang lebih tinggi.

 

Metode Radiography Test

Radiography Test adalah bagian dari metode Non Destructive Test (NDT) untuk memeriksa volume suatu spesimen. Pengujian ini menggunakan sinar gamma atau sinar-X untuk menghasilkan radiograf spesimen, menunjukkan perubahan dalam ketebalan, memeriksa kecacatan internal dan eksternal dan detail perakitan untuk memastikan kualitas yang optimal. Penggunaan sinar X atau sinar gamma bertujuan untuk menembus hampir semua jenis logam namun tidak berlaku untuk timbal dan beberapa material padat. Pancaran sinar tersebut mampu memprediksi adanya ketidaksesuaian penggunaan bahan atau kecacatan yang ada di balik dinding metal. Radiography test pada umumnya dilakukan pada bidang teknik mesin, teknik elektro, teknik sipil dan lain sebagainya. Metode pengujian radiografi menggunakan radiasi elektromagnetik, suara, dan sifat bahan untuk menguji.

 

Tabung Sinar-X Berpendingin Air

K – katoda (sumber elektron)

A – anoda (elektron target)

C – Air pendingin

U H – tegangan pemanas

U A – tegangan percepatan

X – radiasi X (sinar-X)

Tabung Sinar-X Berpendingin Air. Gambar http://www.wermac.org/others/ndt_rt.html

 

Kelebihan Radiography Test

1. Menghasilkan gambar visual yang permanen
2. Dapat memantau bagian dalam material
3. Mendeteksi serta memperlihatkan visual dengan jelas pada bagian objek yang cacat.
4. Menghasilkan data akurat mengenai letak kesalahan fabrikasi pada objek
5. Dapat digunakan pada berbagai macam objek

 

Kekurangan Radiography Test

1. Tidak dapat diterapkan pada objek dengan bentuk yang kompleks
2. Peralatan atau instrumen untuk melakukan pengujian memiliki harga yang cukup mahal
3. Resiko terpapar sinar-X atau sinar gamma pada tubuh penguji
4. Objek pengujian wajib disesuaikan dengan dua sisi pekerjaan.

 

Cara Kerja Radiography Testing

Pengujian radiografi memberikan hasil dengan sensitivitas yang tinggi. Cara kerja radiografi yaitu dengan memasang alat pengujian yang memancarkan sinar X ray pada benda yang ingin dilakukan pengujian. Pancaran sinar-X ini mampu menembus material yang diperiksa untuk mengetahui jenis material atau reaksi benda tersebut. Setelah dilakukan pengujian maka akan didapatkan data dan bayangan dari benda yang diuji. Bila terdapat kecacatan pada benda tersebut maka bisa diketahui dari hasil pengujian ini.

 

Radiography Test. Gambar https://www.ndt.net/search/docs.php3?id=21252

 

Radiography test memanfaatkan sinar-X atau sinar gamma. Sinar-X diproduksi oleh tabung sinar-X sementara sinar gamma diproduksi oleh isotop radioaktif. Metode ini didasarkan pada prinsip yang sama dengan radiografi medis di rumah sakit. Sepotong film radiografi ditempatkan di sisi jarak jauh dari bahan yang sedang diperiksa dan radiasi kemudian ditransmisikan dari satu sisi bahan ke sisi jauh tempat film radiografi ditempatkan.

Film radiografi mendeteksi radiasi dan mengukur berbagai kuantitas radiasi yang diterima di seluruh permukaan film. Film ini kemudian diproses dalam ruangan gelap dan berbagai tingkat radiasi yang diterima oleh film dicitrakan dengan tampilan berbagai derajat hitam dan putih, ini disebut kerapatan film dan dilihat pada perangkat pemancar cahaya khusus.

 

 

Diskontinuitas dalam material mempengaruhi jumlah radiasi yang diterima oleh film melalui bidang material tersebut. Pemeriksa yang berkualifikasi dapat menafsirkan gambar yang dihasilkan dan merekam lokasi dan jenis cacat yang ada pada bahan tersebut. Radiografi dapat digunakan pada sebagian besar bahan dan bentuk produk, sambungan las, coran, komposit dan lain sebagainya. Pengujian radiografi memberikan catatan permanen dalam bentuk radiograf dan memberikan gambar dengan sensitivitas tinggi dari struktur internal material.

 

 

Jumlah energi yang diserap benda tergantung pada ketebalan dan kepadatannya. Energi yang tidak diserap oleh objek menyebabkan paparan film radiografi. Area ini akan menjadi gelap saat film dikembangkan. Area film yang terkena lebih sedikit energi tetap lebih ringan. Oleh karena itu, area objek yang ketebalannya telah diubah oleh diskontinuitas, seperti porositas atau retakan, akan muncul sebagai garis gelap pada film. Inklusi dengan kepadatan rendah, seperti terak, akan muncul sebagai area gelap pada film, sedangkan inklusi dengan kepadatan tinggi, seperti tungsten, akan muncul sebagai area terang.

Semua diskontinuitas dideteksi dengan melihat bentuk las dan variasi densitas film yang diproses. Rekaman film permanen kualitas las ini relatif mudah diinterpretasikan jika personilnya terlatih dengan baik. Hanya personel yang berkualifikasi yang boleh melakukan interpretasi radiografi karena pembacaan yang salah bisa berakibat fatal dan bisa sangat mengganggu produktivitas karena sinar-X dan radiasi gamma tidak terlihat maka dapat memiliki tingkat bahaya yang tinggi.

 

 

Fungsi dan Tujuan Survei Radiography Test

Fungsi dan tujuan dilakukan pengujian radiografi adalah untuk mendeteksi adanya kecacatan pada permukaan atau bagian dalam benda, mengukur geometri, menentukan reaksi kimia, pengujian dilakukan untuk mendapatkan kualitas barang yang baik, menghindari kecelakaan serta mengurangi biaya pengeluaran yang berlebihan akibat kerusakan pada komponen karena tidak ada perawatan.

 

Peralatan dan Material untuk Jasa Survey Radiography Test

Alat yang digunakan dalam Radiography Test disebut Indikator Kualitas Gambar atau Image Quality Indicators (IQI). Alat ini juga dikenal dengan sebutan parameter.

1. X-Ray Generators
2. Radio Isotop (Gamma-Ray) Sources
3. Radiographic Film

 

 

Dalam melakukan proses radiografi menggunakan sinar x, terdapat beberapa hal penting yang wajib diperhitungkan agar tidak terjadi kesalahan ketika proses penyinaran berlangsung. Hal penting yang perlu diperhatikan tersebut diantaranya kurun waktu penyinaran, jarak dari sumber radiasi ke film (SFD) dan Penumbra (UG).

Penentuan penumbra dilakukan dengan menghitung terlebih dahulu jarak dari obyek ke film (SFD). Biasanya, panjang SFD minimum yaitu 1,5 kali panjang objek aslinya. Bila SFD semakin panjang, maka hasil UG akan semakin akurat.Saat melakukan pengujian, wajib menggunakan baju atau perlengkapan diri untuk menghindari resiko terpapar radiasi yang ditimbulkan oleh alat tersebut karena akan mempengaruhi sistem jaringan pada tubuh sang pengguna, pengujian pun harus dilakukan hati-hati agar mendapatkan proses yang maksimal.

Orang yang melakukan pengujian NDT dengan menerapkan metode radiography test wajib mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan pada tubuh bila terkena paparan sinar-X. Berdasarkan resiko tersebut, maka dibutuhkan jasa NDT profesional dengan pengalaman mumpuni dalam menjalankan metode radiografi ini. Penggunaan sinar-X pada metode ini memang tidak dapat dilihat dengan kasat mata, jadi hanya orang berpengalaman dan memiliki kualifikasi dalam bidangnya yang mampu menjalankan metode ini.

 

Konsultan Jasa Radiography Test untuk NDT pada Logam

Geochem Survey menyediakan jasa survey Radiography Test dengan peralatan mumpuni dan pekerja profesional yang berpengalaman dalam pengujian radiografi.

 

Harga Jasa Tes Radiografi untuk Deteksi Logam

untuk Harga RAB Jasa Radiografi Tes bisa langsung hubungi Tenaga ahli Geochem Survey – Konsultan Jasa Survey NDT.

Contoh Laporan Hasil Pengukuran Radiografi

untuk contoh report hasil test Radiografi dalam mendeteksi kerusakan pada logam atau material bisa menghubungi kami. Kami juga menyediakan jasa Ultrasonic Testing dan jasa uji XRF.