Geolistrik air tanah dilaksanakan oleh Team Geochem Survey untuk menyelidiki kedalaman air tanah dan penentuan titik pengeboran sumur untuk perencanaan pembangunan rumah pompa beserta pompa air dan perlengkapannya di Kabupaten Sumenep. Geolistrik 1D ini juga berguna untuk mengurangi resiko dari kegagalan pembuatan sumur bor. Jumlah lokasi sebanyak 43 Desa yang terdapat dalam 12 Kecamatan dan tersebar di 3 Pulau.
Metode geolistrik yang digunakan yaitu geolistrik resitivitas dengan konfigurasi schlumberger dan panjang bentangan AB/2 250 m. Alat geolistrik yang digunakan yaitu Naniura dengan hasil 1 dimensi. Pada beberapa lokasi diperkirakan lapisan air tanah berupa batugamping berongga dan pada beberapa lokasi juga diindikasi merupakan air asin.
Topografi disana umumnya datar karena survey geolistik dilakukan di persawahan atau perkebunan. Kondisi cuaca umumnya cerah dan hanya 1-2 hari saja yang hujan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan referensi dari peta hidrogeologi, peta geologi, dan informasi sumur terdekat.
Dokumentasi Survey Geolistrik Air tanah di Sumenep, Madura